My 3rd Pregnancy

Akhir Juli 2015 yang lalu saya positif hamil. Rasanya campur aduk. Terkejut, bingung, seneng dan sedikit panik. Tadinya saya berharap akan hamil lagi saat Aya 3 tahun. Jadi hanya ada 2 balita dalam satu rumah. Ternyata Allah berkehendak lain. Anugerah itu datang lebih cepat. Saya hamil saat Aya masih 14 bulan. Jadi nanti saat anak ketiga saya lahir jaraknya kurang dari 2 tahun dengan Aya. Wow, membayangkannya saja jadi deg-degan.

Me as a Mother - Full Time Mom Wannabe ?

Beberapa waktu lalu ada postingan di FB tentang Rezeki Itu Milik Allah. Dikisahkan seorang istri yang suaminya meninggal sementara ia adalah ibu rumah tangga biasa yang tidak bekerja kantoran. Padahal mereka dikaruniai 8 orang anak. Tentunya sebagai orang awam (baca: ilmu agamanya masih cetek) saya langsung bertanya-tanya, terus bagaimana kelangsungan hidup ibu itu selanjutnya? Lebih berat tentunya. Perlu lebih banyak kerja keras dan doa. Tapi semua baik-baik saja.

Belajar Tentang Keuangan Syariah

Beberapa waktu yang lalu ada teman saya yang posting tentang riba di facebook. Setelah membaca tentang hukum riba saya jadi ngeri sendiri. Ternyata dosa riba sangat besar dan sudah seharusnya dihindari. Padahal riba dekat sekali dengan kehidupan saya. Bahkan sudah menjadi bagian dari hidup. Astaghfirullah. Gaji saya dibayarkan lewat payroll melalui rekening bank. Rumah pembayarannya melalui KPR bank konvensional. Bahkan saya memiliki asuransi atas nama saya dan kedua anak saya yang merupakan produk asuransi konvensional.

Setahun Kepergian Ibu

Hari ini, tepat setahun yang lalu ibu meninggal. Rasanya baru kemarin saya bertemu ibu untuk yang terakhir kalinya. Saat saya pamitan mau kembali ke Surabaya. Semua masih tergambar dengan jelas di ingatan saya. Setelah kepergian ibu, seperti ada lubang di hati saya yang belum bisa tertutup sampai sekarang. Seolah ada yang hilang. Setiap pulang ke rumah, banyak sekali kenangan tentang ibu yang terlintas di ingatan saya.

Untukmu Lelakiku - Puisi dari IG #babyhijaber

Puisi ini saya copy dari Instagram #babyhijaber. Nggak sengaja nemu pas direpost di akun IG lainnya. Isinya bagus banget. Nggak tahan untuk tidak mengcopy paste-nya di blog ini. ^_^

Jika suatu saat wanita yang kau peluk bukan lagi ibumu, tapi wanita shalihah ibu dari anak2mu kelak...ibumu ikut bahagia meski mungkin engkau mencintai dia lebih dari engkau mencintai ibumu ini Nak.
Dan doa ibumu tak lagi hanya untukmu,, tapi juga untuk dia.

Meski kelak mungkin kau nanti menjadi super sibuk dengan dunia barumu, pinta ibu..cukup selipkan satu menit doa di tiap akhir lima waktumu

My Breastfeeding Journey

 stok asip per hari ini ^_^

It's been a year. Yeay. *tepuk tangan* Target saya full asi untuk Aya memang tidak muluk-muluk. Cukup setahun saja. And I did it. Alhamdulillah. Konsisten juga untuk MPAsi homemade. Thanks to slow cooker the saviour. Tapi gagal untuk free gula garam. *tepok jidat* Aya doyan banget ngemil biskuit marie susu.

Perjalanan breastfeeding saya cukup berwarna. Awalnya semuanya lancar jaya. Saya bisa nyetok asi lumayan banyak. Pas mulai kerja saat istirahat saya pulang untuk nenenin Aya. Benar-benar sesuai rencana. Seperti yang saya ceritakan disini. 

Tips Meningkatkan Produksi Asi

Saya pernah dua kali mengalami penurunan produksi asi. Pasca Aya bingung puting dan pasca saya sakit. Agak panik sebenarnya. Bahkan saya sempat mencari donor asip. Dapat sih. Tapi tidak jadi saya ambil karena tidak sempat. Malah bagus ternyata. Saya jadi terpacu untuk meningkatkan produksi asi saya. Dari hasil googling penuh kesabaran, berikut tips meningkatkan produksi asi ala saya yang saya rangkum dari berbagai sumber :

Teknik Power Pumping

Gambar dari sini

Dari beberapa referensi yang saya baca, salah satu cara untuk meningkatkan produksi asi adalah dengan power pumping. Saya pun mulai googling dan mencari tau tentang power pumping. Ternyata ada beberapa referensi tentang teknik cara melakukan power pumping.

And the Breastpump Goes to. . .

Alhamdulillah, ada juga email masuk yang berminat dengan giveaway #1 yang saya adakan tanggal 1 April 2015 kemarin. And the lucky one is.......

Paket 1 goes to Elien Scandria

Paket 2 goes to Hafni Rosania

Paket 3 belum ada yang menerima. Sepertinya akan saya posting lewat medsos aja.

Buat bunda yang namanya saya sebutkan diatas, mohon kirim data alamat pengiriman dan no telp ke email saya di neni_setyoreni@yahoo.com. Selanjutnya akan saya kirim via jne.
 

Congratz ya bunda, moga bermanfaat dan berkah. ^_^

Once again, makasih untuk semua bunda yang sudah berpartisipasi dan mengunjungi blog saya.

Giveaway #1 -Preloved Breastpump-

Dalam rangka mengurangi barang-barang yang mulai menumpuk di rumah, tetiba kepikiran untuk mengadakan giveaway. Kali ini saya ingin mengadakan giveaway untuk mommies pejuang asi yang membutuhkan peralatan tempur untuk pumping dan mengumpulkan asip. Maaf sebelumnya ya ibu-ibu, peralatan yang saya berikan sebagian besar preloved. Tapi masih good condition dan berfungsi dengan baik ya. This is it..

Tips Belanja Online

image dari sini

Buat saya belanja online dan mbanking di genggaman adalah kombinasi yang mematikan. Ditambah hp android dengan paket internet yang memungkinkan untuk browsing di mana saja dan kapan saja, it really dangerous for my bank account. Heheee...

Saya suka sekali browsing dan membaca tentang banyak hal. Seringnya sih tentang parenting (urban mama, mommiesdaily), blog-blog inspiratif (Ust. YM, dr Meta, dll) dan yang paling bahaya adalah.....online shop pemirsah. Semakin sering membaca, apalagi kalo membaca review suatu produk, semakin sering saya ingin mencoba. Baca: belanja.

Support Group di Dunia Maya

 image dari sini

Sebagai seorang ibu, adakalanya saya menghadapi situasi di luar dugaan yang notabene masih baru buat saya. Apalagi dulu waktu anak pertama. Semua hal masih baru buat saya. Dari pemberian asi, penggunaan diaper, ruam popok, anak batpil, tumbuh gigi, biang keringat, MPAsi, dll. Saran dari orang sekitar sih banyak. Tapi saya seringkali kurang sreg karena saran dari ibu-ibu jaman dulu biasanya terkait mitos-mitos yang tidak logis. Jadinya malah menyesatkan. Ups.

Belajar 'Let It Go'

Kita diperintahkan oleh agama ini untuk memaafkan. Pemaaf adalah akhlak mulia. Memaafkan siapapun yang menyakiti kita. Memaafkan semua kejadian yang menyakitkan.

Tetapi jelas, memberikan kesempatan kedua adalah sepenuhnya hak kita. Dan itu tidak ada hubungannya dengan tulus atau tidak tulus memaafkan. Dalam situasi tertentu, itu sederhana soal jangan sampai kita jatuh ke lubang yang sama dua kali.
*Tere Liye

Takahi Slow Cooker

Yaayy...akhirnya kesampaian juga saya  mencoba kehebringan Takahi Slow Cooker yang terkenal itu. Ternyata memang praktis banget. Dan hasilnya pun yummy. Aya menikmati tiap menu yang saya hidangkan.