Pages

Jumat, 03 Juni 2016

Me as a Mother - Cinta Tanpa Syarat

Masih tentang Cinta Tanpa Syarat. Never ending topic kayaknya. Sebelumnya saya menulis tentang 'what to do' untuk menunjukkan cinta tanpa syarat pada anak-anak yang saya kutip dari artikelnya kang Adit. Sekarang saya mau menulis 'what to do' versi saya. Lebih tepatnya sih, What I've done :
  1. Sesering mungkin meluk anak-anak saya. Minimal dua kali sehari. Pagi dan malam saat mengantar dan menjemput mereka di rumah ibu pengasuhnya sambil saya bisiki bahwa saya menyayangi mereka.
  2. Sebelum tidur ada ritual 'say goodnight'. Peluk dan cium sambil ngasih afirmasi positif. Mama sayang mas Arka, mama sayang adek Aya, bla bla bla.
  3. Berusaha memahami perasaan anak-anak saya sambil mengajari mereka macam-macam emosi. Saat anak-anak saya sedih, kecewa atau marah, saya usahakan untuk memeluk mereka sambil saya hibur. Biasanya sambil saya ajak ngobrol, 'mas Arka sedih ya, boleh, tapi sebentar aja ya..' atau 'adik marah ya, boleh, tapi nggak boleh lempar-lempar barang' atau 'mas Arka kecewa ya. Maaf ya..bla bla bla. Yang sabar ya..' 
  4. Mengajari anak-anak saya untuk menerima kegagalan. It's ok to be failed, as long as you've tried your best. Mama tetap akan sayang no matter what.
  5. Mengajari anak-anak saya memilih dimulai dari hal-hal yang sederhana. Misal waktunya mandi, mandi sama-sama atau gantian. Siapa yang mandi lebih dulu. Dan konsekuensinya, saya harus bisa menghargai pilihan mereka. Dan apapun yang mereka pilih, I love them no matter what.
  6. Belajar sabar. Lebih sabar. Belajar terus. Masih belajar. Hehee.. whatever lah. Yang penting sabar. Sabar adalah kunci utama dalam segala hal. Termasuk parenting.
Mmh...apalagi ya. Sementara itu dulu deh. Semoga kedepannya bisa istiqomah dan terus belajar menjadi ibu yang baik untuk anak-anak saya. Ibu yang bisa mencintai anak-anaknya tanpa syarat. Aamiin.

Tidak ada komentar: