Pages

Kamis, 11 Desember 2014

MPASI Homemade untuk Aya

 
Tanggal 22 November 2014 kemarin Aya genap berusia 6 bulan. Itu artinya Aya udah lulus S1 Asi eksklusif dan siap untuk mulai MPASI perdananya. Alhamdulillah....we did it nak. It means 6 months to go to S2 Asi

Senin, 03 November 2014

Mengenang Ibu


Sedianya mukena ini akan saya berikan pada ibu saat lebaran. Tapi ternyata Allah berkehendak lain. Ibu bahkan belum sempat melihatnya. Saya ingat betul saat pertama kali bertemu ibu di ruang ICU. Melihat kondisi ibu saya langsung tahu, bahwa ibu tidak mungkin memakai mukena pemberian saya saat lebaran nanti. Saat itu ibu masih kritis. Pikir saya mungkin nanti kalo lebaran haji. Ternyata saya salah. Besoknya ibu meninggal. Bahkan mukena yang saya pesen via online itu belum terkirim. Karena di hari yang sama ibu kecelakaan dan saya pulang ke Jombang.

Tapi bukan itu yang ingin saya kenang tentang ibu. Masih banyak kenangan lainnya yang lebih indah untuk saya kenang.

Senin, 20 Oktober 2014

Pigeon Cooler Bag Fridge To Go

 
Efek berantai dari bingung puting Aya kemarin adalah bertambahnya konsumsi asip Aya selama saya tinggal kerja. Yang tadinya 3-4 botol sehari bertambah jadi 5-6 botol perhari. Itu artinya, saya harus menambah frekuensi pumping saya untuk mengejar jumlah kebutuhan asip perharinya. Saya yang awalnya pumping 2 kali sehari pagi dan sore, saya tambah jadi 4 kali sehari pagi, siang, sore dan malam jam 9an. Selama weekdays target saya minimal 500ml. Kalo weekend 2-3 kali sehari minimal 250ml.

Jumat, 17 Oktober 2014

Bingung Puting dan Menghisap Jempol

Kira-kira 2 minggu yang lalu Aya mengalami bingung puting. Aya nangis jejeritan tiap mau saya nenenin. Padahal saya tau saat itu dia sedang lapar. Bukannya mulai nenen Aya malah berontak dan lebih asyik menghisap jempolnya.

Writing is Healing


I'm not always happy. I don't have smiley face all the time. Sometimes I'm crying too. Feeling sad, disappointed, tired, upset, exhausted and another bad feeling. There’s a time when life doesn’t goes my plan or my hope. And there's a day when I face bad or sad situation that hurts my heart badly.

Kamis, 16 Oktober 2014

Me as a Mother #2 -working mom-


Sejak kecil ibu selalu mendoktrin saya untuk kuliah, meraih gelar sarjana dan bekerja. Kayaknya sih, itu impian ibu yang tidak tercapai dan akhirnya menjadi impian saya. Alhamdulillah semuanya tercapai. Sebagai anak saya sudah bisa memenuhi salah satu keinginan ibu. 

Jumat, 19 September 2014

Menuju Asi Eksklusif



Dulu waktu Arka masih bayi, pengetahuan saya tentang dunia 'per-asi-an' masih minim hingga saya tidak berhasil memberikan asi eksklusif. Masih kecampur sufor sekitar 10%-an. Dan sekarang, untuk anak kedua saya bertekat untuk memberikan asi eksklusif selama 6 bulan. Bahkan kalo bisa full asi tanpa sufor sampai 1 tahun. Untuk itu ada beberapa hal yang saya siapkan :

Senin, 15 September 2014

Happy Birthday Ayah

Tanggal 12 September kemarin suami saya ulang tahun. Di keluarga kami memang sengaja nggak ada tradisi perayaan ulang tahun. Hanya ucapan selamat saja. Sebagai pengingat, bahwa semakin bertambah usia kita maka semakin berkurang sisa waktu kita di dunia. Semoga Allah menjadikan sisa usia kita penuh berkah dan anugerah. Aamiin.

Jumat, 12 September 2014

Memilih Botol Asi Perah - Pigeon Peristaltic Plus Nipple for Wide-neck Bottle

 gambar dari sini

Dulu waktu Arka masih bayi, sampai sekarang 2 tahun 9 bulan, cocok dengan botol Huky orthodontic nipple. Jadilah sejak hamil saya siapkan 2 botol Huky untuk Aya. Saat Aya 1,5 bulan, saya coba berikan asip dengan botol Huky. Gagal total. Aya nangis kejer sampai kelopak matanya merah. Masih terlalu dini kayaknya. Ok, pending dulu ya nak.  Tiga minggu sebelum cuti saya berakhir, saya coba lagi pemberian asip dengan botol Huky. Hasilnya? Teutep. Masih gagal total.

Kamis, 04 September 2014

Titip Doa

Dua hari yang lalu teman kantor saya yang mau berangkat haji terakhir masuk kerja. Saya yang mau titip doa mulai mencari inspirasi, doa apa yang akan saya tulis. Saya mulai mencari di mbah google dan ketemu webnya Ustadz Yusuf Mansyur. What a coincidence. Saya suka sekali dengan isi ceramah dan tulisan beliau. Ringan, santai, mudah dipahami tapi berbobot. Apalagi sudah lama saya tidak melihat ceramah beliau di tv. Saya jadi asik membaca tulisan beliau satu persatu. Sangat menginspirasi.

Senin, 01 September 2014

Menjadi Ibu Dengan 2 Balita


Saya baru tau gimana rempongnya menjadi ibu dengan dua balita saat cuti persalinan kemarin. Rasanya... . sesuatuh ^_^ Banyak sekali hal baru yang harus saya pelajari untuk bisa survive. Terutama sih, manajemen waktu. Awalnya saya sempat merasa 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu berasa kurang. Perasaan mata ini baru terpejam, eh sudah pagi lagi. Harus struggle lagi. Huwaaa

Kamis, 28 Agustus 2014

Mengikhlaskan ibu

Sejatinya, yang paling dibutuhkan ibu saat ini bukanlah air mata saya. Apalagi tangis kehilangan dan penyesalan. Yang paling dibutuhkan ibu saat ini adalah doa dan keikhlasan saya.

Ibu meninggal hari Rabu tanggal 23 Juli 2014, 2 bulan 1 hari setelah Aya lahir. Cucu perempuan pertama yang sudah lama dinanti oleh ibu. Ibu sangat bahagia dengan kehadiran Aya. Apalagi Aya paling gendut diantara bayi2 seusianya. Binar-binar kebahagiaan tampak jelas di mata Ibu tiap kali memandang Aya. Apalagi jika ada yang memuji Aya. 

Aya sempat menemani Ibu selama 38 hari, sampai akhirnya saya kembali ke Surabaya. Tiap kali telphon Ibu selalu menanyakan kabar Aya, seraya tak sabar menanti lebaran dan melihat Aya memakai rok lucu-lucu hadiah dari kerabat yang menjenguk Aya. Ternyata Allah berkehendak lain, Ibu meninggal 5 hari sebelum lebaran hingga  tak sempat bertemu Aya lagi.

Semasa hidupnya, Ibu sering berucap ingin berpulang dalam keadaan husnul khotimah, cepat dan tidak ingin menjadi beban bagi yang ditinggalkan. Ibu mengalami kecelakaan sepeda pada hari Selasa pagi tanggal 22 Juli 2014. Kepalanya terbentur hebat dan mengakibatkan pendarahan di otak. Sorenya Ibu dioperasi. Saya sempat bertemu Ibu pasca operasi di ruang ICU. Hanya sebentar. Saya hanya bisa menyampaikan bahwa saya datang bersama Aya. Setelah itu saya keluar sambil menahan tangis. Tangan dan kaki saya mulai mati rasa. Hanya Allah yang menguatkan saya. Besok paginya, tepat jam 7 pagi ibu berpulang ke rahmatulloh. Insya Allah, keinginan Ibu semasa hidupnya diijabah. Aamiin.

Rabb, sungguh tak pantas jika hamba mendustakan nikmatMu dan bertanya kenapa. Apalagi berandai-andai jika yang terjadi adalah sebaliknya. Allah, ampunilah hambaMu untuk setiap tetes air mata yang kadang masih membasahi pipi. Sungguh, saat ini pun Engkau tengah memberikan yang terbaik untuk ibu dan kami semua yang ditinggalkan. If happiness is everytime I thank God, then I have to reach it, begin with say Alhamdulillah. 

Alhamdulillah ya Allah, untuk setiap kebahagiaan, kesempatan, anugerah, doa yang diijabah, keluarga yang penuh kasih, kerabat yang baik, dan semua nikmat duniawi yang telah Kau berikan pada Ibu semasa hidupnya, dan pada kami semua yang ditinggalkan. Ampunilah semua dosa-dosa kami, dan terimalah Ibu di tempat yang terindah di sisiMu. Aamiin.

Allah, aku berserah kepadaMu. Aku percaya semua terjadi atas ridhoMu, dan itu pasti yang terbaik untuk kami semua. Dan yang terbaik saat ini adalah, mengikhlaskan Ibu.





Cahaya Alfaraisya


Kami memanggilnya Aya. Putri kedua kami yang juga cucu perempuan pertama dari orang tua saya. Lahir pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2014 tepat pukul 23.00 WIB. Panjang 50 cm dengan BB 3,8kg. Rambutnya hitam dan lebat. Pipinya chubby dan pahanya montok, sangat menggemaskan.

Jumat, 21 Maret 2014

Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu

Setiap kali ada masalah, hal-hal di luar rencana, pekerjaan yang tiba-tiba menumpuk, orang-orang yang tidak sepaham, kejadian yang tidak menyenangkan, hingga hidup mulai terasa berat untuk dijalani, saya berasumsi bahwa Allah sedang menegur saya untuk lebih mendekat padaNya. Memohon ampun pada Allah, karena ketika saya mulai merasa seperti itu berarti saya mulai ‘jauh’ dari Allah. Ketika saya mulai mengeluh, berarti rasa syukur saya mulai berkurang. Itu artinya, semakin jauh juga saya dari perasaan bahagia. Coz happiness is everytime I thank God.

Kamis, 27 Februari 2014

Arka Menangis

Batita menangis sih udah biasa. Termasuk Arka. Tapi tangisan Arka semalam benar2 menyentuh saya. Tadi malam Arka bermain dengan Ais, tetangga depan kontrakan. Pertamanya sih main bola. Kemudian Ais membawa mainan kecil-kecil entah apa namanya. Saya ingat saya punya satu di tempat make up saya, entah dari mana asalnya. Saya panggil Arka dan saya tunjukkan. “Yeay....” Arka langsung bersorak dan berlari ke teras menemui Ais. Wajahnya kembali ceria. 

Rabu, 19 Februari 2014

Me as a Mother #1 -what kind of mother I wanna be-

Menjadi ibu adalah hal yang sangat luar biasa bagi saya. Tuhan memberi saya waktu 30 tahun untuk menyiapkan diri sampai amanah itu datang. Insya Allah saya siap. Hari Jumat tanggal 25 November 2011 anak pertama saya Arka Alfarezel lahir ke dunia. Sungguh berkah yang luar biasa. Dan saat ini saya sedang menantikan kehadiran anak saya yang kedua.

Jumat, 14 Februari 2014

Belajar Dari Ata

Seorang anak yang kemampuan memahaminya lambat (tapi jujur), untuk memahami rumus pitagoras saja, dia butuh belajar bermalam2, berlatih soal berpuluh2 banyaknya, dibantu guru, orang tua, lama sekali. Sudah paham, lupa lagi, sudah mengerti, lagi2 lupa, hingga akhirnya benar2 mantap dan bisa mengerjakan 1 SOAL pitagoras pelajaran Matematika di Ujian Nasional.

Padahal soal Matematika itu puluhan jumlahnya, belum lagi pelajaran lain. Bayangkan betapa gigihnya si kecil belajar, menghadapi UN.

Rabu, 15 Januari 2014

My 2nd Pregnancy

Sedikit terkejut awalnya. Sejak awal saya memang tidak berniat menunda kehamilan. Hanya saja tadinya saya berharap akan hamil lagi setelah Arka 2 tahun. Tepat setelah asinya selesai. Ternyata Allah punya rencana lain, karunia itu datang lebih cepat. Masuk bulan kedua saya mengalami morning sickness yang jauh lebih dahsyat dari kehamilan saya yang pertama. Tidak hanya sekedar mual dan muntah, tapi juga nyeri dan panas di ulu hati. Benar-benar tidak nyaman.