Pages

Rabu, 19 Februari 2014

Me as a Mother #1 -what kind of mother I wanna be-

Menjadi ibu adalah hal yang sangat luar biasa bagi saya. Tuhan memberi saya waktu 30 tahun untuk menyiapkan diri sampai amanah itu datang. Insya Allah saya siap. Hari Jumat tanggal 25 November 2011 anak pertama saya Arka Alfarezel lahir ke dunia. Sungguh berkah yang luar biasa. Dan saat ini saya sedang menantikan kehadiran anak saya yang kedua.

Saya percaya Tuhan menciptakan makhluknya berpasan-pasangan. Termasuk pasangan ibu dan anak. Tuhan pasti punya alasan yang tepat memasangkan saya dengan Arka dan adik.

What kind of mother I wanna be? Well....I’ve made a list. Diantaranya:

  1. Saya ingin menyayangi mereka apa adanya. Benar-benar apa adanya, tanpa syarat dan tanpa doktrin tertentu;
  2. Menjadi pendengar yang baik untuk anak-anak saya. Mendengar saja, tanpa berpendapat, tanpa ikut campur, apalagi memaksakan kehendak, kalo memang itu yang diperlukan;
  3. Menjadi fan terbesar mereka. Apapun karya mereka, saya ingin menjadi orang pertama yang memberikan pujian. Tulus dan tidak berlebihan;
  4. Bisa memahami keinginan dan kebutuhan mereka. And keep remember, it’s their needs, not mine;
  5. Menjadi bagian yang penting dari hidup mereka. Menjadi tempat bersandar yang nyaman ketika mereka bersedih, dan jadi teman curhat yang asyik ketika mereka bahagia. It’s ok if I’ll be the last to know, I’m not ‘kepo mommy’;
  6. Membiarkan mereka tumbuh dewasa sesuai dengan usianya. Sambil menahan diri untuk tidak memanjakan mereka;
  7. Mengajari mereka untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihan mereka. Dan saya harus belajar untuk menghargai pilihan mereka tentunya;
  8. Ikut bahagia ketika mereka bahagia, meskipun ketika saya tidak menjadi bagian dari kebahagiaan itu;
  9. Mmhh.......

Mungkin itu dulu deh. Yang pasti saya ingin jadi ibu yang terus belajar agar bisa mengikuti perkembangan jaman. Karena anak-anak saya tidak hidup untuk hari ini saja, tapi untuk masa depan yang saya sendiri belum tau akan seperti apa. Pastinya akan jauh berbeda dengan jaman saya dulu. 






Tidak ada komentar: