Image dari: motivaksi.blogspot
Buat
penggemar Oprah Show pasti tau istilah 'Aha Moment'. Saya
mengartikannya sebagai moment saat saya bangkit dari keterpurukan. Dan
moment itu saya temukan lewat buku 'Quantum Ikhlas' dan nasihat dari
seseorang. Sebelumnya saya sempat merasa berada di titik terendah dalam
hidup saya. Tanpa pekerjaan, tanpa pacar, tanpa teman yang bisa
mengerti, dan yang paling parah, tanpa harapan. Kalo istilah lebaynya
sih, parah jasa. ;) Saat itu saya benar-benar clueless. Saya tidak tau
harus berbuat apa, harus berpikir apa. Bahkan saat berdoa pun saya tidak
tau harus meminta apa.
Ada
seseorang yang sangat baik yang membesarkan hati saya. Menasehati saya
untuk bangkit, karena saya sama berharganya dengan orang lain. Ditambah
buku 'Quantum Ikhlas', saya mulai belajar untuk mengenal diri saya.
Memahami apa yang benar- benar saya inginkan dalam hidup. Mulai dari
pekerjaan, pendamping hidup, keluarga dan masa depan saya. Saya mulai
merinci setiap detil keinginan saya. Membayangkannya saja sudah membuat
saya berbunga-bunga.
Sebelum
mulai berdoa saya awali dengan bersyukur. Selama ini saya terlalu sibuk
meratapi nasib hingga tak bisa lagi melihat, apalagi merasakan nikmat
yg Allah berikan pada saya. Padahal Allah sudah berjanji dalam
firman-Nya, 'Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan,
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat
kepadamu , dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih ". (Q.S. Ibrahim -14:7).
Subhanallah..ternyata sesederhana itu untuk meraih kebahagiaan.
Subhanallah..ternyata sesederhana itu untuk meraih kebahagiaan.
Semua berawal dari hati yang penuh syukur. Whenever
I feel down, tired, bored, exhausted, I know how to reach my 'Aha
Moment'. I start with thank God for loving me and giving me more times
to life. And it works. Always. Bahkan saya juga menambahkan dalam doa saya agar saya senantiasa dikaruniai hati yang penuh syukur. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar