Saya setuju nama tidak sekedar
panggilan. Ada doa dan harapan di sana. Tapi saya kurang sreg dengan nama yang
terlalu panjang. Toh jarang dipakai juga. Paling hanya jadi singkatan di ID
Card. Forgive me yah, untuk siapa saja yang namanya panjang. Saya lebih suka
nama yang ear catchy kayak nama2 artis dan orang terkenal gitu. Cukup 2 kata,
unik, menarik, gampang diingat dan mempunyai makna yang baik. Jadi kelak kalau
anak saya jadi orang terkenal, dia nggak perlu ganti nama atau menyingkat
namanya. Lha namanya dah keren jee. Wkwkwkwkw...emak2 narsis.
Selama saya hamil ada beberapa nama
yang terkumpul. Tapi saya dan suami belum juga menemukan kata sepakat. Suami
bahkan sudah menyerah dan nggak mau setor nama lagi. Kapok kayaknya, nama yang
dia incer saya tolak terus. Siang hari setelah lahiran, saya dan suami ngobrol
tentang calon nama anak kami di kamar bersalin. Saya teringat nama ‘Arka’ yang
artinya matahari, bisa juga penerang keluarga. Nama yang menarik, masih jarang
juga. Trus digabung dengan ‘Alfarezel’ yang artinya kebaikan yang sempurna.
Jadilah ‘Arka Alfarezel’. Suami langsung setuju. Nama ‘Arka’ masih jarang,
‘Alfarezel’ juga jarang. Apalagi gabungan ‘Arka Alfarezel’, kayaknya anak kami
yang pertama deh. Cie cie.......
Teriring doa dan harapan untuk putra
pertama kami Arka Alfarezel.
Jadilah penerang keluarga dan
lingkungan dimanapun engkau berada.
Terangilah dengan keikhlasan dan
kesabaran sebagaimana diajarkan Rasul-mu.
Selalu berpegang pada kebaikan yang
sempurna (Al Quran dan Hadist).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar