Dear Arka

Mama bukanlah Tuhan Yang Maha Tahu apa yang terbaik untuk Arka

Mama hanyalah seorang ibu biasa yang sangat menyayangimu dan berusaha memberikan yang terbaik yang Mama bisa.

Kelak jika engkau mulai dewasa,

Ingatkan Mama jika Mama terlalu menyayangimu

Hingga Mama terlalu memanjakan dan terlalu sayang untuk membiarkan engkau tumbuh dewasa

Ingatkan Mama jika Mama terlalu possesif

Hingga Mama terlalu sayang untuk melepaskanmu menikmati dunia

Ingatkan Mama jika Mama terlalu sibuk dengan dunia Mama

Hingga perhatian Mama padamu mulai berkurang, atau engkau mulai merasa kurang didengarkan

Ingatkan Mama jika Mama mulai egois

Hingga Mama mulai memaksakan keinginan Mama dengan alasan Mama tahu yang terbaik untukmu, alih-alih mendengarkan dan memahamimu

Sayang,

Noted ya, mungkin ini kedengaran klise (but it’s true, from the deepest of my heart), semua yang Mama lakukan untukmu karena Mama sangat menyayangimu dan ingin yang terbaik untukmu. Semoga kita memiliki persepsi yang sama tentang ‘terbaik untuk Arka’ ya. So we can understand each other.

Salah satu cara untuk menyamakan persepsi adalah komunikasi. Yup, communication is the most important thing in a relation. Mama sudah membayangkan kelak kita akan menghabiskan banyak waktu untuk berdiskusi dan bertukar pikiran tentang banyak hal.

Selamat ulang tahun nak,

Terima kasih telah melengkapi hidup Mama